Sungguhkah dia bidadari???

Sebuah cerita pendek yang terinspirasi dari pengalaman beberapa orang teman saya. Pengalaman seorang laki-laki ketika bertemu dengan seorang wanita yang mampu menggoda hati dan keteguhannya. Bersikap tegar seolah-olah tidak terjadi apa-apa, bersikap acuh padahal penuh perhatian, dan selalu menjauh meski sebenarnya rindu. he he he ^_^

Suatu hari disebuah negeri kecil yang makmur dan sejahtera, tinggallah seorang pemuda gagah, pemberani, cerdas, baik hati dan rajin beribadah. Namanya Ismail atau lebih sering dipanggil dengan nama Iis (nama samaran). Setiap hari dia melakukan aktifitas layaknya pemuda yang lainnya. Setiap pagi dia berangkat kerumah belajar untuk menuntut ilmu, mengerjakan tugas belajar, dan bersosil masyarakat. Aktifitas itu dia jalani setiap harinya, sebab itulah yang diamanahkan oleh orang tuanya. Baginya dahulukan belajar, utamkan ibadah. Setiap yang dia kerjakan diniatkan untuk ibadah dan belajar/ mencari ilmu.

Beberapa waktu ini iis mengalami perubahan dari sikap maupun kelakuannya. Banyak kawan-kawannya yang bingung kenapa iis bersikapa seperti itu. Iis yang setiap hatinya ceria dan bersemangat berubah menjadi sering diam dan merenung. Sepertinya ada yang sedang dipikirkannya, entah apa yang dia pikirkan sepertinya bukan tugas. Hal itu juga terbawa ketika dia di rumah setiap malam dia sulit tertidur, dia sering melihat ke arah langit seakan menghitung bintang yang kelihatan. Kelakuan iis yang tidak biasa ini membuat kakaknya mendekatinya dan menanyakan apa yang dipikirkan adik tersayangnya itu. Akhirnya kakak bertanya pada iis,

kakak : dik, beberapa hari ini kamu sering merenung sedang ada masalah apa? coba cerita dengan kakak mungkin kakak bisa membantu menyelesaikna masalah kamu.

iis : tersenyum manis.

Kakak : dik, kamu lagi jatuh cinta ya? kok kaya romeo gitu gelamun aja kerjaannya. he he he" dengan nada sidikit nyindir.

iis : tidak kak, aku lagi memikirkan seseorang.

kakak : siapa? kakak?

iis : enak aja ngapain mikir kakak dalem gitu. seseorang yang aku temui seminggu kemarin.

kakak : waduh, beneranni adik ku yang cakep lagi faling in love, he he

iis : ahh, kakak ni bisa aja, aku saja gak kenal ma dia, masa bisa falling in love?

kakak : ehh jangan salah cinta tu tak harus mengenal dahulu, nah bener kie... ayo cerita ajah kali aja kakak bisa bantu ngurangi beban pikranmu.

iis : he he he, kakak ni bisa saja. ^_^ gini kak, kemarin pas aku lagi ke masjid dengan hendi (nama samaran) aku bertemu dengan cewek yang aneh banget kak.

kakak : aneh??? kakinya lima gitu??

iis : ahh dengerin pe selesai dulu kak, mang penjual bakso kaki lima. Orangnya itu sikapnya gak biasa gitu, dari cara bicaranya, cara berjalanya, cara dia memandang orang pokoknya beda banget dengan cewe yang aku kenal selama ini kak.

kakak : o o o o o o o o

iis : dai tu temannya hendi, aku dikenalin kemarin namanya dewi (nama samaran), teman satu lembaga sama hendi. sejak itu aku kepikiran terus sama dewi mb,

kakak : wah bahaya tuh... jangan-jangan itu parasit...

iis : jangan bercanda ni kak, serius nie,

kakak : oke oke, kali ini kakak serius, terus apa yang membuat kamu terbayangkan ma mb dewi itu, apa saking cantinya hingga adikku yang cakep ini begitu terkesan dengannya.

iis : ya ya ya gitu lah (dengan wajah kemerah-merahan)

kakak : wah bener kena VMJ ni, trus kamu mau gimana?

iis : bingung kak, kalo pacaran kan gak boleh ama agama n orang tua. itu yang aku pikirkan dari kemarin.

kakak : ha ha ha, dah gede sekarang adikku ini. ya betul seperti apapun orangnya tetap say no to pacaran.

iis : lha aku harus gimana kak?

kakak : jadi teman biasa saja, tau kalo gak kuat ya di khitbah sekalian, ^_^

iis : lah lum kuat aku kak kalo harus gitu...

kakak : loh yang diperintahkan di agama kita kan gitu.

iis : tapi dia terus terbayang dipikiranku, seperti bidadari yang turun dari langit dan menghampirku, gak kuat aku kak.

kakak : wah wah mulai puitis ni... mau bidadari turun dari angkot apa turun dari bis kota ya sama saja, harus sabar dik. jangan terpengaruh bujuk rayu setan.

iis : waduh kalo gitu aku hanya bisa melihat dia saja dong?

kakak : hush, ngelihat juga gak boleh, jaga pandangan dik. kalo tu mb bilang ngelihat bayar piye mengko?

iis : pusing kak.

kakak : jangan terlalu dibikin pusing, pikirkan saja sesuai dengan kadarnya. jangan sampe hal itu terlalu menghabiskan waktu dan pikiran kamu. masih banyak yang haru dipikirkan selain itu. tugasmu kan juga banyak ta? jangan sampe hal ini menggangu belajar kamu.

iis : dah kaya bapak saja kau kak, he he

kakak : ya memang harus disikapi seperti itu dik. mohon pada Allah biar diberi kelapangan hati, atas anugerah yang diberikan-Nya. Allah mempertemukan kamu dengan orang yang luar biasa, ambil ibroh dari perkenalan kamu dengan dia.

iis : oke

kakak : tenang saja jika berjodoh nanti juga ketemu lagi. bidadari seperti apapun tidak akan mampu menggoda kamu lagi termasuk mb dewi itu. he he

iis : ha ha ha ha

Setelah bercerita dengan kakaknya iis menjadi sedikit berkurang beban pikirannya. Dan dia pun bisa kembali beraktifitas seperti biasa. Mungkin karena belum ketemu mb dewi lagi. he he he

to be continue

Kelik Isbiyantoro

| I'm Moslem, Writer, Statistician, Designer. | Humorous, Perfectionist, Artistic. | "Will be the heir to heaven Al Firdaus" |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar