Reborn (1)

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allaahumma shallii ‘alaa Sayyidinaa Muhammad wa ‘ala aali Sayyidinaa Muhammad.
Nastaghfirullaahal ‘adzhiim wa natuubu ilaih.
Walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.

     Kira-kira bulan maret 2013, saat itu saya masih menjadi mahasiswa di kampus negeri di Jawa Tengah. Sebagai mahasiswa yang sudah semester 2 digit, kesibukan saya saat itu tidak jauh dari skripsi, selain ada tanggungan laporan praktik kerja lapangan yang terbengkalai lama, saat itupun saya masih mengambil mata kuliah dengan niat menambah kumulatif nilai. Suatu hari saat mengerjakan skripsi tiba-tiba laptop saya menjadi blue screen, layarnya berwarna biru dan tidak dapat lagi menjalankan aplikasi komputer. Sontak saja saya gugup dan mencoba me-restat ulang laptop saya, namum berulangkali mencoba tetap tidak bisa. Saat berpikir sejenak mencari solusi, saya keinget dengan temen yang laptopnya sedang nganggur karena lagi gak ada tugas. Saya pinjam saja laptopnya, untuk melanjutkan mengerjakan skripsi saya. Tanpa sengaja saat itu saya menemukan video yang berjudul Quantum Canging Ustadz Yusuf Mansur dan beberapa video tentang semua bisa menjadi pengusaha di laptop teman. Dari pertemuan ini saya mulai mengenal siapa ustadz, meski dulu pernah mendatangi pengajian ustadz YM, saat dia datang ke kampus saya.

     Dari video ini saya mulai mempelajari dan belajar ke ustadz YM, semakin saya dengarkan semakin saya tertarik. Apalagi saya adalah mahasiswa tingkat ahir yang tak kunjung selesai kuliahnya. Ustadz menawarkan solusi untuk semua masalah. Kalo ada hutang yang tidak kunjung terbayar, masalah yang tidak kunjung selesai. Barang kali kita sudah jauh dari Allah. Allah yang memiliki semua solusi permasalahan semua hamba-Nya. Timbul pertanyaan dalam diri saya, apakah saya sudah jauh dari Allah? Kalimat itu menghantui pikiran saya, dan terus mendorong saya untuk terus mencari jawaban dengan mendengarkan ceramah-ceramah ustadz YM dari TV mauapun dari Youtube.

     Setelah sedikit banyak belajar, saya sadar meskipun saya aktivis kampus, yang aktif digerakan dakwah kampus, ternyata saya malah jauh dari Allah. Dulu saya pikir saya sudah menjadi orang baik, tapi saat belajar ke ustadz YM. Ada banyak kesalahan yang saya lakukan, mulai dari itu saya memperbaiki hubungan saya ke Allah. Dengan cara yang diajarkan ustadz, yaitu dengan riadhoh. Berlatih dan melatih diri untuk menegakkan ibadah yang wajib, menghidupkan amalan sunah dan memperbaiki akhlak. Alhamdulillah, perlahan kehidupan saya membaik. Sembari melatih diri menjaga sholat wajib dimasjid, menjaga tilawah, sholat malam, dhuha, saya tambah dengan banyak membaca buku dan mendengarkan ceramah ustadz lewat laptop.


      Tidak tahu dapat kekuatan dari mana, saya bisa menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan saya yang terbengkalai hampir 2 tahun di akhir desember 2013 setelah saya mulai berriadhoh. Awal januari saya mulai serius menyelesaikan skripsi, Alhamdulillah bulan april 2014 saya bisa seminar proposal dan 2 bulan kemudian 9 juni 2014 saya melaksanakan sidang skripsi saya. Rasa syukur yang luar bisa sangat terasa saat mendengar dari ketua penguji saya Bapak Sudarno, M.Si "Selamat, mas kelik anda dinyatakan lulus,..." perasaan bahagia, dan berhasil membuktikan bahwa dengan medekat ke Allah, maka Allah akan memudahkan urusan kita itu yang saya rasakan. Meski masih ada sedikit revisi Alhamdulillah dalam 2 minggu terselesaikan.

    Kejadian luar biasa terjadi lagi, selagi saya mengurusi persyaratan wisuda. Saya mencoba mencari info kerja ke teman-teman yang sudah lulus duluan. Saat itu teman saya bilang, " ya sudah lik, kamu kirimkan CV kamu terupdate saja, tar kalo ada lowongan aku kasih tahu." Selama riahoh itu doa yang paling sering saya minta setelah sholat, buka puasa, adalah lulus kuliah, sebelum wisuda sudah dapat kerja. Hari rabu selesai saya menyelesaikan persyaratan admininstrasi wisuda saya pulang ke Klaten. Tempat tinggal saya yang memang cukup jauh dari kampus saya di Semarang. Sehari setelah saya menikmati rasa senang menyelesaikan administrasi wisuda dan hati masih senang sudah meyelesaikan kuliah. Di malam hari saat sedang bercengkrama dengan mama, ada telephon masuk dari nomer yang tidak saya kenal. Setelah di angkat saya tidak mengenali suara itu, namun akhirnya dia memberi tahu kalau dia adalah kakak senior saya yang sudah bekerja di Jakarta. Dia bermaksud menawarkan pekerjaan ke saya.

     Proses itu berjalan sangat cepat, setelah mendapatkan ijin dari orang tua saya pun berangkat ke Jakarta. Itu adalah pertama kalinya saya pergi ke ibu kota. Meskipun kecapean lari ke sana-sini, duit pas-pasan saya mengikuti proses rekruitmennya. Alhamdulillah saya keterima di perusahaan itu, dan saat itu masih bulan juli, sedangkan saya wisdua bulan agustus. Doa saya terkabul, saya pun membuat status "kalau doa kejawab itu rasanya jadi tambah semangat ibadah :)".

   Sampai saat ini, dan saya menulis tulisan ini saya masih bekerja di perusahaan itu. Saya berhasil membuktikan apa yang diajarkan ustadz, mendekatlah ke Allah maka Allah akan membantu.

bersambung.... ke Reborn (2)

sampai ketemu besok ya...

Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.
Allaahumma shallii ‘alaa Sayyidinaa Muhammad wa ‘ala aali Sayyidinaa Muhammad.

Presented By Konno Yuki - Jakarta, 1 Desember 2014


Kelik Isbiyantoro

| I'm Moslem, Writer, Statistician, Designer. | Humorous, Perfectionist, Artistic. | "Will be the heir to heaven Al Firdaus" |

2 komentar:

  1. subhanallah..
    merinding ya baca postingan mas kelik yang ini..
    Seringnya Allah kasih kejutan buat kita itu yang gak di sangka-sangka ya mas..
    kadang malah lebih..
    sukses.. moga di mudahkan urusan yang di sana ya mas..

    blogwalking juga di sini ya mas http://larassatybrindilz.blogspot.com/

    BalasHapus