Hidup itu sederhana, jangan membuat rumit hidup anda sendiri


Kehidupan ialah sebuah proses yang di alami oleh setiap mahluk Allah. Semua mahluk dikirim ke dunia untuk menjalankan perintah-Nya apapun kondisinya, sudah ditentukan dan ditetapkan sejak mereka lahir. Sebagai seorang manusia, yaitu mahluk yang diberi kelebihan daripada mahluk lainnya manusia memiliki tugas sebagai khalifah(pemimpin) dibumi ini. Setiap manusia memiliki pera tersebut, saat ini jumlah manuisa didunia ada 6.868.638.152 jiwa hasil survey update jam 22.24 UTC 13 September 2010 menurut IDB (International Data Base) Biro Sensus Amerika Serikat, dari sekian jumlah tersebut setiap manusia menjalankan tugasnya masing-masing sepaya dunia ini menjadi makmur.
Dunia yang seluas ini tentunya sangat menarik untuk dipelajari. Manusia mencurahkan segala pikirannya untuk dapat memanfaatkan apa yang ada untuk dapat menghsailkan sesuatu yang bermanfaat. Untuk dapat ikutserta dalam memakmurkan bumi setiap manusia harus berani mengambil peran, peran apapun itu adalah sarana kita untuk berkontribusi.
Permasalahan yang dialami dari kebanyakan manusia adalah ketika di masa remaja menuju ke dewasa, ini adalah proses yang berat bagi seseorang dimana dia harus mencari bentuk dari dirinya sendiri. Untuk apa dia hidup, untuk apa dia beraktifitas, dan untuk apa dia melakukan sesuatu itu adalah pertanyaan yang harus mampu dia jawab. Setiap pertanyaan akan menjadi sesuatu kekuatan yang mendorong/memotifasi/menyemangatinya untuk tetap bertahan dalam mencari dan mewujudkan tujuan/impian. Sadarkah kita semua untuk apa kita hidup? apabila belum segera temukan jawaban tersebut.
Hidup ini sesungguhnya sangat sederhana, kita hidup dengan tujuan, impian, mimpi, cita-cita. Semua sudah ada didalam pikiran kita apa yang ingin kita lakukan dan dapatkan. misal seorang mahasiswa x memiliki tujuan saat dia kuliah:
1. Menjadi seorang yang sholeh dan memiliki wawasan luas tentang keagamaan
2. Menjadi sarjana, lulus < 4 tahun dengan ipk > 3,5.
3. Memiliki kemampuan leadership, komputasi, manajemen, komunikator dan wirausaha
4. Menikah sebelum lulus kuliah
Ya sangat sederhana sekali, ketika kita sudah memiliki tujuan maka dalam kita melangkah rasanya akan sangat bersemangat. Kita tahu keraha mana tujuan kita, dan hal apa yang ingin kita peroleh. Konsekuensinya adalah kita harus konsisten karena menjaga konsistensi adalah rintangan yang tidaka akan pernah jera menghalangi kita. Semangat, optimis, dan selalu memperbaiki rencana adalah metode yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga konsistensi tersebut.
Selain itu ada hal lain yang harus kita ingat, kita memang manusia yang diberi kelebihan akal namun kemampuan berpikir seseorang tidaklah sama. Semua memiliki porsinya sendiri-sendiri karena itu berpikir sesuai dengan kemapuan dan rapi sesuai dengan kebutuhan adalah cara untuk mengefektifkan kerja dari otak kita. Karena untuk menghasilkan sesuatu kita tidak hanya menggunakan pikiran saja tapi juga action/tindakan atau gerka tubuh. perpaduan akal dan tindakan akan mengasilkan sesuatu untuk mewujudkan apa yang kita impikan.
jadi yang paling penting ialah, jangan mudah menyerah meski kemampuan kita terbatas. Efektifkanlah kemampuan itu dan tujukkan hasinya. Yang terbaik diantara kita adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. Dengan kata lain yang paling efektif dalam berfikir dan banyak menghasilkan tindakan yang efektif pula.

Salam semangat.

Kelik Isbiyantoro

| I'm Moslem, Writer, Statistician, Designer. | Humorous, Perfectionist, Artistic. | "Will be the heir to heaven Al Firdaus" |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar