Belajar tentang audit berarti menumbuhkan sense ada yang berbeda. Misalkan kita diminta untuk melakukan audit internal perusahaan, apa sih yang berbeda antara realistas dengan prosedur (yang seharusnya). Tidak harus ahli, yang penting ngeh apa sih yang berbeda. Sehingga otak ini bekerja, mencari apa yang berbeda dan menjadikannya sesuai dengan yang seharusnya. Itu yang diajarkan oleh Pak AP siang ini.
Tidak harus menjadi ahli, memiliki kepekaan akan permasalahan adalah hal yang lebih penting. Sehingga ilmu audit ini bisa teraplikasi disemua hal. Misal dalam hal laporan, meneliti kenapa laporannya seperti ini? datanya begini? dari mana asalnya? dan seterusnya. Ataupun dalam hal gaji, misal kenapa ada potongan? ditelusur, ternyata ada potongan ini dan itu. Lalu di konfirm ke SDM, ada aturan ini dan itu, sehingga ada potongan. Maka dari itu sense of audit itu sangat perlu di tularkan, atau di sharingkan.
Dengan memiliki sense of audit orang akan terus berkembang dan menjadi lebih baik. Disebabkan memperbaiki apa yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. Kalaupun ingin mendalami, bisa saja nantinya bisa menjadi seorang auditor.
Salam,
Konno Yuki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar