Bahagia

Kemarin saat aku mengendarai motor menuju pom bensin dengan ngeboncengin istri. Kami mengobrol untuk berbicara, membicarakan apa saja, terkadang hal kecil sepele atau kadang sampai hal rumit yang kami sampai pusing sendiri. Berbicara seperti ini sering kami lakukan setiap hari. Selain untuk mencari solusi dari permasalahan, pun berbicara kami gunakan untuk menghibur diri dan menghilangkan stress.

Berbicara adalah tips yang aku dapat dari buku "Mari Bicara" kumpulan testimoni dari teh sariwangi. Aku mulai menerapkan metode ini di keluarga kecil kami. Keluarga yang aku bangun bersama istri, yang beberapa bulan ini kami sedang merasa bahagia-bahagianya. Mengawai perkembangan kehamilan istri dan menanti saat lahir anak kami. InshaAllah kata dokter Ika, hari perkiraan lahir anak kami pada bulan november tahun ini. Mohon doa nya semoga istri dan anak kami bisa sehat selalu dan lahir dengan baik.

Kembali ke topik awal, hari itu kami membicarakan tentang memberi "tinggalan" maksudnya membagi sedikit rezki kepada keluarga. Kemarin kami sedang pulang ke kampung, tidak terasa sudah 4 bulan kami tidak menjenguk orang tua. Istriku memberi masukan, "kalo ngasih orang tua itu sebisa mungkin rutin. Jangan hanya sekali setahun, walau itu jumlahnya besar. Walau tidak seberapa, buat hidup di kampung itu berarti. Orang tua dulu ngasih uang saku gak setahun sekalikan?" Aku ingat-ingat sekitar hampir dua tahun ini aku belum bisa rutin mengirim uang ke orang tua. Istriku menyemangati dan mendorongku untuk bisa lebih sering memberi, apalagi ada keponakanku juga yang tinggal bareng orang tua di kampung. 

Mendengar kata-kata itu dari istriku, rasanya aku mau teriak. Senang sekali rasanya, pilihanku memilihnya sebagai istri sangat tepat. Aku bangga dengan istriku, dia menguatkan aku untuk menjadi lebih baik, baik untuk keluarga kecil maupun keluarga besarku. Masukannya seperti, sering bicara dengan orang tua, mengirim uang dan bercanda dengan mereka. Alhamdulillah, aku berusaha untuk melakukan semua itu. SubhanAllah, Allah sudah memilihkan istri yang terbaik untukku.

Semoga kami bisa terus bersama sampai tua dan akhir hayat kami.
Love You, Umi.

Salam,
Konno Yuki

Kelik Isbiyantoro

| I'm Moslem, Writer, Statistician, Designer. | Humorous, Perfectionist, Artistic. | "Will be the heir to heaven Al Firdaus" |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar