Sepekan terakhir ini di televisi sedang ramai-ramainya membahas isu tentang berita beras plastik. Kasus yang muncul di Bekasi ini, di duga ada pedagang yang sengaja meng-oplos beras asli dan beras sintetis. Belum diketahui pasti apa motif dibalik kasus ini. Seperti yang disampaikan Presiden RI di kompas, tidak mungkin motif dibalik kasus ini adalah mencari untung karena harga plastik lebih mahal dari pada beras. Oleh karena itu jangan membesar-besarkan masalah beras plastik ini.
Hal yang menarik di sini adalah Laboratorium PT Sucofindo (Persero) Cibitung, ditunjuk untuk melakukan analisa tentang beras tersebut. Bahkan sampe hari ini masih sering muncul di layar televisi berita ini. Kepala Lab. Bapak Adizam ZN, sering tampil di tivi untuk memberikan penjelasan.
Beruntung bagi saya yang sempat bertemu dengan Bapak Adizam, beberapa waktu yang lalu perusahaan saya mengundang beliau untuk memberikan pelatihan kepada karyawan kami tentang pengetahuan barang (Mainan Anak, Obat herbal, serta Makanan dan Minuman). Sebagai seorang ahli, pengetahuan beliau sangat luas. Sebagian besar peserta pelatihan sangat senang dengan penyampaiannya saat pelatihan.
Dibalik berita ini PT Sucofindo menjadi terkenal di masyarakat karena hampir setiap hari muncul di media masa. Saya sendiri baru ngerti PT Sucofindo, saat saya bekerja di KSO Sucofindo - Surveyor Indonesia. Sekarang hampir se-Indonesia mengenal BUMN ini. Wow...
Sebuah pengenalan yang baik untuk Sucofindo.
Salam kenal Sucofindo.
Konno Yuki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar