Nasehat Ustadz (2) Dzikir saat sedang bingung

Al Ambiya (21): 87

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap [1]: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (Al Ambiya (21):87) [1]. Yang dimaksud dengan keadaan yang sangat gelap ialah didalam perut ikan, di dalam laut dan di malam hari.

Ini adalah kutipan ayat nasihat dari ustadz Saat Mubarak kamis kemarin. Seperti biasa setiap hari kamis sore, setelah jam kerja ada pengajian di kantor. Minggu yang lalu tidak ada pengajian karena Ustadz sakit, beliau sakit masuk angin dan cukup parah karena sampai tidak bisa berangkat kerja. Menurut cerita beliau, bukan masuk angin biasa tapi terkena masuk angin duduk. Alhamdulillah kamis kemarin sudah pulih, dengan izin Allah dan bisa berangkat ke KSO. Sore itu pengajian dimulai setelah sholat magrib, karena yang lain masih banyak tugas.

Hari itu seperti biasa pengajian dimulai dengan membaca Al Qur'an sekaligus memperbaiki bacaan masing-masing peserta. Alhamdulillah sudah hampir 4 bulan aku mengaji dengan Ustadz Saat, banyak sekali ilmu yang diperoleh dan yang paling menyenangkan adalah bisa mengoreksi bacaan sekaligus memperbaiki bacaan Qur'an.

"Ada apa ini kelihatan wajahnya lesu?" tanya Ustadz. "Sedang ada masalah Tadz, tapi saya belum tahu dimana masalahnya" jawabku. Lanjut Ustadz memberi nasehat, kalau lagi ada masalah jangan malah mencari masalahnya dimana, semakin dipikirkan akan semakin pusing. Coba pasrah sama Allah, tawakal. Kalau mencari masalahnya, nantinya akan mencari apa kata orang, apa kata psikolog. Ini masalah keyakinan. Dibukakanlah Al Qur'an surat Al Ambiya ayat 87, coba di baca dan baca juga artinya. Cobalah pasrah sama Allah, seperti nabi Yunus. Perbanyak baca doa nabi Yunus ini " laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu mina alzhzhaalimiina " (Tidak ada Tuhan selain Engkau (Allah). Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim). Banyakin dzikir ini, sekalipun gak hafal artinya, gak ngerti artinya, InsyaAllah Allah akan memudahkan urusan.

Kondisi semacam ini itu mirip dengan orang yang setengah kesurupan (kemasukan syetan). Semakin dipikir semakin jauh sama Allah, semakin pusing dan gak ketemu solusinya. Balik ke Allah, di awali dengan memperbanyak dzikir ini. Akui kalo diri ini banyak salah dan jangan terlalu menyalahkan diri sendiri. Pasrahlah kepada Allah dan berharap solusi dari-Nya. Semoga Allah menyelesaikan semua permasalahan yang dihadapi.

Itulah nasehat Ustadz Saat Mubarak Sore itu, diredaksi seperlunya tanpa merubah inti dari nasehat tersebut.

Semoga bermanfaat,
Salam,
Konno Yuki

Kelik Isbiyantoro

| I'm Moslem, Writer, Statistician, Designer. | Humorous, Perfectionist, Artistic. | "Will be the heir to heaven Al Firdaus" |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar