Nasehat Bulik Ima, Persiapan Nikah

Nikah itu perlu biaya jadi jangan buru-buru. Jangan kebebanin juga dengan itu. Jalanin aja kumpulin dikit-dikit, tunjukin sama orang tua. Anaknya sudah bisa ngumpulin banyak uang dan siap nikah.

Disaat mengenal calon, disitulah harusnya mulai mengumpulkan, sebelum itupun gapapa. Kenalilah calon kamu dengan baik. Bagaimana cara dia menggunakan uang, boros atau irit, suka hura-hura atau sederhana. Kenali juga bagaimana sifatnya. Maukah dia bergaul dengan keluarga? Siapa aja keluarga kita. Kalo dia mau bergaul, bicara atau ngobrol maka dia orang baik. Jika tidak mau bergaul maka bisa dipastikan dia orang yang egois, jangan berharap banyak. Karena sudah banyak melihat sifat orang, dan pengalaman lebih banyak bulik bisa membedakan gimana sifat orang. Bisa tahu juga akan nanti timbulnya permasalahan.

Bulik menyarankan nyari calon itu yang bisa saling melengkapi. Saling mengisi kekurangan pasangannya. Apa yang kurang dari suami di tutupin istri, begitupun sebaliknya. Begitulah pasangan yang langgeng berdasarkan pengalaman bulik.

Sebelum memutuskan untuk menikah, saat perkenalan kenalkan diri dan keluarga dengan terbuka. Sampaikan kondisi yang sebenarnya, jangan dibuat-buat. Lihat apa calon bisa menerima keadaan diri dan keluarga. Misal kondisi ekonomi yang pas-pasan, kebiasaan dikeluarga, misal orang jawa, sunda, padang atau lainnya. Agar tidak ada permasalahan dibelakang. Begitupun sebaliknya, jika tidak mintalah untuk diceritakan dengan cara yang baik.

Orang berkeluarga itu banyak cobaannya, karena itu diperlukan kerjasama dan saling melengkapi antar pasangan. Tidak bisa saling mengedepankan ego masing-masing. Semua bisa dibicarakan dan dicari solusi bersamanya.

Utamanya bagi yang laki-laki, setelah nikah pun masih memiliki kewajiban untuk mengurus orang tua. Ada pula tanggungan saudara yang masih belum mandiri. Tetap harus ngebantu saudara. Di pihak perempuan ngikut dengan suami, karena setelah nikah menjadi tanggungan suami. Disini diperlukan ketegasan dari suami sebagai seorang pemimpin rumah tangga. Tindakan apapun yang dilakukan baiknya dibicarakan bersama dahulu.

Itulah ilmu yang aku dapat saat berkunjung kerumah bulik di ujung harapan, bekasi.
Semoga bermanfaat,

Salam,
Konno Yuki
Bekasi
16.05.2015

Kelik Isbiyantoro

| I'm Moslem, Writer, Statistician, Designer. | Humorous, Perfectionist, Artistic. | "Will be the heir to heaven Al Firdaus" |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar