Permasalahan hadir setiap harinya, baik yang kecil maupun yang besar. Kita tidak bisa menghindarinya, karena dia datang untuk mengingatkan jikalau diri ini adalah mahluk yang lemah, mahluk yang selalu membutuhkan pertolongan-Nya. Masalah bisa hadir dari dalam diri sendiri ataupun dengan orang lain, faktor eksternal. Bisa di rumah, di kantor, di masyarakat, di kampus, dimanapun kita berada.
Masalah timbul disebabkan karena kurangnya ilmu, kurang luasnya pemahaman, maupun kurangnya latihan. Oleh karenanya wajib bagi setiap orang yang ingin sukses hidupnya untuk selalu belajar, menambah ilmu, memperdalam pemahaman, dan melatih banyak keterampilan. Sebab semakin hari masalah yang hadir beda-beda dan dengan tingkat kesulitan yang semakin tinggi pula.
Saat masalah itu hadir dalam keseharian kita, dimana ilmu tidak cukup untuk menyelesaikan. Pemahaman kurang dalam untuk menemukan solusi. Dan juga tubuh yang kurang terlatih untuk menghadapi masalah, maka hendaklah kita meminta pertolongan-Nya. Ya, Pertolongan dari Allah Azza Wa Jalla.
Bagaimana caranya?
Caranya adalah dengan berdoa, memohon pertolongan-Nya, memohon ampunan-Nya, memohon kasihsayang-Nya. Semoga Allah memberikan kemampuan bagi kita dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang hadir.
Ya, namanya juga manusia, dalam kesehariannya, dalam rumah tangganya, hubungan dengan orang tua, anak, istri, tetangga, saudara pasti ada aja. Kita tidak boleh lemah saat di uji, tegapkan badan dan yakinkan diri saya bisa melewati semua ini dengan izin Allah.
Itulah kenapa kita di ajarkan untuk tidak hanya sibuk dengan urusan dunia saja, belajar, memahami dan berlatih. Harus di berikan waktu juga untuk berdoa, beribadah mendekatkan diri pada-Nya. Ibadah bagus, Kerjaan bagus, Hubungan sosial bagus. Semua urusan bisa diselesaikan.
Hidup kita jadi banyak manfaatnya, mari buat hidup ini lebih bermanfaat.
Perbanyak berdoa, Perbaiki ibadah wajin, Hidupkan ibadah sunnah, Bekerja dengan penuh ke sungguhan, ke ikhlasan dan bertanggungjawab.
Selamat menikmati ujian hidup kita hari ini.
Salam,
Konno Yuki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar