Resolusi

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Beberapa hari ini kata resolusi sangat akrab ditelinga, banyak kawan yang membicarakannya. Berkenaan dengan akan berakhrinya tahun 2014 dan memulai tahun 2015. Tidak hanya personal, perusahaan pun juga melakukan resolusi. Apa sebenarnya resolusi itu?

Menurut KBBI Resolusi adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis. biasanya berisi tuntutan suatu hal.

Resolusi bagi saya adalah terobosan baru, langkah baru, ataupun inovasi baru yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Banyak targetan ataupun tujuan yang dahulu pernah disusun, ada yang sudah tercapai ada juga yang belum, Di sini resolusi saya artikan dengan mengganti tujuan yang sudah tercapai dengan tujuan baru, dan mengganti langkah lama yang tidak berhasil untuk mencapai tujuan yang belum tercapai.

Apa harus dilakukan di akhir tahun resolusi itu? Sebenarnya tidak ada tuntutan waktu kapan harus melakukannya. Hanya saja kebanyakan orang suka melakukannya bersamaan dengan bergulirnya tahun baru. Mungkin karena waktu yang dipakai untuk menyusun targetan resolusi kebanyakan orang menggunakan kalender masehi, jadi perubahan disesuaikan dengan periode tahun masehi.

Apa harus melakukan resolusi setiap tahun? Tidak ada keharusan untuk melakukannya. Hanya saja bagi anda yang menginginkan perubahaan keadaaan, nasib, baik dari segi ekonomi, keluarga, status sosial, hubungan sosial, resolusi diperlukan untuk penyegaran.

Resolusi macam apa sih yang sebenarnya dibutuhkan? oke. Kalo masih bingung, tidak usah dipaksakan. Kita ingat dulu pesan Rosul, "Barang siapa yang harinya sekarang lebih baik dari kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barang siapa yang harinya sekarang sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang rugi. Barang siapa yang harinya sekarang lebih buruk dari kemarin maka dia adalah orang yang celaka." Sedikit merenuhi nasehat ini maka seharusnya resolusi itu dilakukan setiap hari dalam skala kecil.

Lalu kenapa harus satu tahun? Dah dibilangin ngeyel juga nih. Gak harus satu tahun, mahu di buat 6 bulan sekali (semester) juga boleh, atau 3 bulan sekali (tri wulan) juga tidak apa-apa. Jangka waktu yang agak lama dimaksudkan agar kita bisa melihat dan mengevaluasi di bagian mana yang keliru atau di bagian mana yang belum istiqomah.

Sip, sekarang saya mengerti. Bagus. Selamat melakukan resolusi. Jangan lupa, setelah membuat rencana bawa rencana itu ke Allah. Maksudnya dibawa ke doa, biar jadi ibadah juga. Panjatin itu resolusi tiap abis sholat, insyaallah akan lebih baik hasilnya.

Eittss, lupa satu hal. Resolusinya jangan melulu masalah karir saja ya. Inget juga buat memperbaiki kewajiban kita sama Allah, sholatnya, puasanya, zakatnya, dan masukin juga di itu resolusi yang di buat kapan mau berangkat hajinya.

Saya kasih tahu sedikit resolusi saya, saya pengen membuat 1000 tulisan motivasi dan bersedekah 1 miliyar rupiah di tahun 2015. Doakan saya semoga bisa tercapai ya,

Selamat melakukan resolusi, Semoga menjadi manusia yang lebih baik, dan bermanfaat bagi sesama.

Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.

Salam,
Presented By Konno Yuki - Jakarta, 22 Desember 2014


Kelik Isbiyantoro

| I'm Moslem, Writer, Statistician, Designer. | Humorous, Perfectionist, Artistic. | "Will be the heir to heaven Al Firdaus" |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar