Konno Yuki

     Setelah mengalami serentetan kejadian yang luar biasa bagi saya, ini membuat saya yakin kalo kita mendekat ke Allah maka Allah akan memberikan kebaikan kepada kepada kita. Tidak hanya kebaikan di akhirat, tapi juga kebaikan di dunia. Seperti, disehatkan badan, dicukupkan rezki, mendapat pekerjaan bagi yang belum, mendapatkan jodoh, anak, lunas hutangnya, selesai permasalahan, sembuh dari penyakit dan berbagai masalah serta hajad yang di miliki setiap orang, 

     Permasalahan kenapa masalah saya lama selesai adalah dulu saya terfokus pada solusi, bukan mencari pertolongan Allah. Saya malu dulu hanya mengejar skripsi selesai, laporan kerja lapangan selesai. Hal ini membuat saya heran, karena saya yang sering mengaji dan berkumpul dengan kawan-kawan rohis, ataupun aktivis dakwah kampus sampai tidak menyadari hal ini. Hanya kuasa Allah yang bisa membuka hati hambanya, memberi cahaya pada hati, memberi petunjuk.

      Dahulu saya masih sombong, karena merasa memiliki kemampuan manjemen waktu yang baik, merencanakan agenda yang baik, yang saya peroleh dari beroganisasi. Saya lupa kalau Allah yang menentukan hasil usaha seseorang. Semakin saya mengatur strategi dan mencari cara, tetap tidak ketemu. Sampai akhirnya saya pasrah, dan yaudah saya pake saja cara ustadz YM. Semoga saya bisa menyelesaikan masalah-masalah saya.

     Setelah itu saya mulai menambah ilmu saya dengan medengarkan kajian ustad YM, dulu masih disiarkan di salah satu stasiun tv swasta setiap jam 5 pagi. Merasa kurang saya lengkapi dengan mendownload di youtube, masih belum saya beli buku-buku ustadz. Dalam keberjalanannya masalah sedikit demi sedikit selesai, tapi masalah baru juga hadir. Kata orang masalah itu ujian, tapi kalo kata ustadz YM, "masalah itu ujian jika kita kagak ada dosa, tapi kalo ada masalah sedang kita banyak dosa atau ada dosa maka itu azab (hukuman) dari Allah." Karena masih bingung juga, udah riadhoh kok belum selesai-selesai juga ya skripsinya. Saat itu di bulan januari, berhubung saya masih bingung mau balik ke cara dulu jelas-jelas tidak berhasil, pake cara ustadz ini kenapa juga belum selesai. Akhirnya saya kuatin diri, dan berdoa semoga bisa dapat orang yang bisa mengajari saya untuk mendekatkan diri ke Allah.

 

     Alhamdulillah, dari situ saya diperkenalkan dengan PPPA Darul Qur'an yang merupakan lembaga yang dikelola ustadz. Tapi, saat itu saya tinggal di Semarang, sedangkan PPPA Darul Qur'an ada di Tangerang. Iseng-iseng saya cari di internet, ternyata ada PPPA cabang Semarang. Saya datang kesana, dari situ saya dipertemukan dengan Ustadzah Purnami yang mengajari saya cara memahami riadhoh yang benar, ada Ustadz Irfan yang mengajari saya menyakini hal-hal yang di luar kuasa manusia, tapi bagi Allah itu mudah, ada juga Ustadz Budi Santoso yang mengajari saya cara menyikapi permasalahan dan tetap husnudzon kepada Allah. Dari situ saya mulai belajar bersabar dan lebih yakin akan pertolongan Allah.

    Selain dipertemukan dengan PPPA saya juga dipertemukan dengan Makelar Sedekah Semarang, di sana saya di ajari untuk bersedekah, meskipun sudah sering mendengar ceramah sedekah dari ustadz YM saya masih belom tergerak. Dengan arahan dari Ustadz Yunus saya mulai berani untuk bersedekah, meskipun saat itu saya baru mendapat pemasukan tambahan dari menjadi tentor privat yang hasilnya 200rb sampai 300rb, Alhamdulillah saya masih bisa untuk bersedekah.

    Kejadian-kejadian itu berjalan secara mengalir, dan tiada terasa saya sampai pada apa yang saya cari. Lulus kuliah dan bekerja. Ditengah berusaha menyelesaikan kuliah, saya mendapatkan banyak guru, kawan dan ilmu yang tidak pernah saya rencanakan. Terima kasih untuk keluarga besar PPPA Darul Qur'an Semarang, Makelar Sedekah Semarang, Jamaah Masjid An Nur Sukun Banyumanik Semarang yang menemani saya menjaga sholat berjamaah, dan banyak lagi yang tidak dapat saya sebutkan semua satu persatu. Semoga Allah membalas kebaikan anda semua.