Episode Long Trip (1)

minggu 13 februari 2011

Begitu banyak pengalama ku alami hari ini. Seakan-akan dunia ini berjalan sangat cepat sekali, dan begitu banyak hal yang terjadi dalam waktu 24 jam saja. Rasanya seperti tidak pernah terbayangkan dalam pikiranku sebelumnya, badan dan pikiran berakselerasi dengan kecepatan jauh lebih cepat dari biasanya...

Kisah itu dimulai dari bangun tidur. Malam itu aku tidur di wisma robbani, wismanya temanku Amin Suryanto, karen malamnya kau dan Amin habis jalan-jalan keliling simpang lima Semarang. Awalnya aku diminta buat nemenin kakakku buat beli laptop, setelah selesai beli laptop. masih ada waktu kira-kira jam 21.30 maka kita jalan-jalan dipasar simpang liman. Melihat-lihat jajanan yang tersebar disepanjang alun-alun pusat kota itu. setelah memutarinya aku membeli sebuah poster 3d dan temapat HP, setelah cukup malam jam 22.30an kami pulang ketembalang. Karena saat itu sudah jam 00.00 karena kelamaan ngobrol akhirnya aku ditawari tidur di wisma robbani yah tak apalah sekali-kali. Kejutannya hadir dipagi harinya, saat bangun dari tidur untuk sholat subuh aku diingetim ama Eka anak wisma robbani. Aku langsung bangun dan segera bernagkat ke masjid karen saat itu sudah tinggal aku dan Eka yang ada diwisma yang lain sudah berangkat kemasjid duluan. Saat berangkat kemasjid aku inget pesan Amin saat diskusi," sebenarnya kita itu tidak perlu lagi dingetin buat ngaji atau sholat, kita sudah tau siapa yang sebenarnya membutuhkan hal itu jadi dengan kesadaran kita sendiri seharusnya kita menjalakan semua itu." hal itu yang mebuat aku jadi semangat lagi buat beraktifitas.

kisah berlanjut dengan Liqo' jam 5 pagi (jadwalnya) karena sholat subuhnya di masjid dekat wisma robbani maka berangkat liqo'nya aku telat. Karena persiapan madi dll, setelah berangkat ke Masjid Kampus, yang terlihat ternyata ada MR mas Rohmat dan Ali teman 1 liqo'an, kayae bakan bertiga aja nie(dalam hatiku bergumam). Sepeti biasanya muraja'ah dan materi diskusi yang panjang. Namu saat materi berlangsung eh nongol satu orang lagi yaitu Arsyil tambah 1 lagi tambah rame he he he. Pada materi inti liqo' waktu itu meski aku ndak dapat menerima semuanya tapi ada poin yang bisa aku tangkap yaitu: bagaimana menjaga malan hati agar jauh dari syirik dan tiya'. Ada statmen aneh yang aku agak sulid menerima, seperti ini apabila seseorang berbuat sesuatu yang sudah dia lakukan seperti bisanya, namun saat ada orang lain dia malah meninggalkan amalan itu karena toleransi maka hal itu disebut riya'. Namun apabila hal itu dilakukan karena ingin mendapatkan pujian dari orang lain maka hal itu disenut syirik kecil. jadi bingung aku??? akhirnya dapat mengerti juga setelah mengajukan beberapa pertanyaan ke MR.

Selanjutnya long trip goes to klaten

to be continued

Kelik Isbiyantoro

| I'm Moslem, Writer, Statistician, Designer. | Humorous, Perfectionist, Artistic. | "Will be the heir to heaven Al Firdaus" |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar