Lempar Tangkap Bola

Belajar komunikasi dengan pola lempar tangkap bola.

Ini adalah kalimat yang paling sering di ucapin manajerku. Setiap kali memberikan tugas dia selalu bilang. Ingat bola yang di lempar di ambil lagi, jangan di dekap sendirian. Maksudnya adalah setiap hal yang sudah di berikan (tugas) harus balik lagi ke pimpinan. Meskipun belum selesai, sampaikan progresnya.

Setelah 9 bulan bekerja dengan pola ini. Aku mulai paham, namun dalam pelaksanaannya masih kadang lupa untuk lapor ke atasan. Teknik ini selain dipahami perlu dipraktekkan, dilakukan secara terus menerus agar menjadi kebiasaan.

Berkomunikasi dengan atasanpun ada tekniknya, meski dituntut tetap sopan dan menghargai posisi atasan bukan berarti menjadi kaku dan selalu formal. Sampaikan pendapat, usulan ataupun alasan. Sampaikan dengan sopan, dan tegas (yakin).

Selain itu dalam bekerja ada seninya. Bekerja itu tidak hanya seharian duduk didepan komputer, ada kalanya berkoordonasi ataupun bertanya pada yang sudah berpengalaman. Tingalkan gengsi dan ego pribadi. Karena ada hal yang lebih penting, tujuan tim dan tujuan perusahaan.

Selalu mencoba cara baru untuk mengerjakan pekerjaan, mencari cara yang lebih efektif dan efisien. Dan berusaha mengerjakan tugas tidak sendiri, agar ketika berhalangan ada orang lain yang bisa menghandle tugas yang ditinggal.

Ilmu itu luas. Tidak terbatas pada ilmu eksak saja. Jangan merasa lemah, jikalau kemampuan masih jauh dari idealn selalu ada kesempatan untuk menjadi lebih baik dengan membuka diri dan terus berlatih.

Tetap semangan dan pantang menyerah.
Salam
Konno Yuki

Kelik Isbiyantoro

| I'm Moslem, Writer, Statistician, Designer. | Humorous, Perfectionist, Artistic. | "Will be the heir to heaven Al Firdaus" |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar