My Lovely Girl


Sapa lembutmu, selalu membuatku bangkit dari keletihan
Senyum kecilmu, selalu membuat hatiku bergetar bahagia
Belaian tanganmu, selalu memberikan aku ketenangan di saat gundah datang
Kau sungguh luar biasa bagi aku

Kau ajarkan aku apa arti ketulusan
Kau ajarkan aku apa arti keikhlasan
Kau ajarkan aku apa arti kesabaran
Dan Kau ajarkan aku apa arti cinta

Ribuan wanita telah aku temui, tapi kaulah yang terbaik
Begitu banyak yang telah engkau berikan pada ku
Tapi, berapa kali aku melupakanmu dan berkata kasar padamu
Sungguh, tiada kata terbaik yang bisa aku katakan selain

Terima kasih mama’

Lebih dari 22 tahun yang lalu aku mengenal dirimu. Meski tubuh muda yang dulu sudah beganti, tapi perasaan itu tiada pernah berubah. Apa yang aku rasa, bahkan perasaan mu itu semakin lebih sayang dari sebelum-sebelumnya. Kau selalu melakukan sesuatu untuk membuatku bahagia. Kau melakukan semua itu tanpa mengharapkan balasan dariku. Hanya dengan melihat aku bisa tersenyum atau tertawa, itu cukup membuat kau bahagia. Aku ingat kau selalu bersemangat dan tersenyum lebar, saat aku berceita apa yang sudah aku lakukan, apapun itu. Saat aku tidak melakanakan nasihatmu dan aku melanggar apa yang kau katakana, kau berusaha untuk tidak marah padaku dan tetap memberiku nasihat. Ketulusan, keikhlasan, kesabaran dan penuh dengan cinta, itu yang selalu kau berikan saat bersamaku.

Aku rasa aku adalah lelaki yang paling beruntung di dunia ini. Bisa bertemu denganmu adalah salah satu kebahagiaanku selama ini. Saat di rumah kau ajari aku banyak bahkan untuk hal-hal dari yang terkecil. Meski dahulu aku tidak tahu kenapa engkau mengajari aku hal itu, sungguh aneh. Sekarang setelah aku sedikit lebih dewasa aku baru mengerti kenapa kau melakukan semua itu. Sebagai anak laki-laki satu-satunya dikelurga kau ajarkan aku bagaimana aku harus menjadi seorang laki-laki dan bersikap kepada wanita. Sebagai anak ke dua dari tiga bersaudara adalah hal yang paling luar biasa kau ajarkan aku bagaimana menjadi seorang adik yang baik untuk kakak dan menjadi kakak yang harus bisa membimbing adiknya. Melakukan dua posisi bukanlah hal yang mudah tapi kau selalu memberikan nasihat agar aku tetap tegar melaksanakannya.

Selama ini kau tidak banyak menuntutku, bahkan saat aku tidak dapat meraih peringkat terbaik dikelas ataupun menjadi nomor satu dalam suatu perlombaan kau tetap tersenyum kepadaku. Aku tidak mengerti apa sebenarnya yang kamu inginkan. Saat aku menang kamu bahagia, saat aku kalah pun kamu tetap bahagia dan memberiku semangat seperti biasa. Sekian lama aku bersamamu masih banyak yang aku belum mengerti tentang dirimu, yang aku tahu hanya satu ”kau adalah orang yang paling mencintai aku”. Hanya do’a yang bisa aku lakukan saat aku jauh darimu, memohon kepada-Nya agar kau tetap sehat dan dijaga oleh-Nya. Dan aku juga berharap, aku bisa mencintai dirimu seperti kamu mencintai aku.

Aishiteru okaa-san.

Kelik Isbiyantoro

| I'm Moslem, Writer, Statistician, Designer. | Humorous, Perfectionist, Artistic. | "Will be the heir to heaven Al Firdaus" |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar