KRL (Kereta Rel Listrik) salah satu fasilitas transportasi yang bisa dinikmati bagi yang tinggal di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Sejak tahun lalu saya mulai akrab dengan alat transportasi ini. Kalo dulu kemana-mana naik motor atau sepeda, sekarang harus bersahabat dengan alat transportasi umum.
Peta Rute KRL
Seperti kemarin saat saya ke Walimahan Rois dan Agustin di Jakarta Barat kami menggunakan alat transportasi ini agar sampai ke stasiun Bojong Indah. Atau setiap minggu ke-4 akhir bulan, untuk ke masjid istiqlal menghadiri Kajian Islam Bulanan bersama Ustad Yusuf Mansur, lebih nyaman menggunakan KRL dan turun di stasiun Juwanda.
Untuk menggunakan alat transportasi ini cukup dengan datang langsung ke stasiun KRL terdekat, membeli tiket ke loket dengan harga Rp 2000 untuk satu gingga 25 km pertama, dan untuk setiap 10 km berikutnya akan dikenakan tarif Rp 1000. Sesuai tarif baru April 2015. Disini untuk mendapatkan tiket kita harus membayar lebih Rp 5000 untuk jaminan. Misal Cawang ke Juanda yang harusnya Rp 1000, kita harus membayat 1000 + 5000 = 6000. Uang jaminan bisa diambil setelah kita selesai perjalanan diloket. Atau jika kita punya kartu emoney, cukup melakukan registrasi kartu di satsiun saat pertama kali mau pakai. Setelah itu kita tinggal tempelkan kartu emoney di gerbang masuk stasiun setiap kali melakukan perjalan kereta. kartu emoney ini sama dengan kartu yang dipakai saat melakukan perjalanan dengan busway.
Ada banyak fasilitas di Jakarta (ibu kota Indonesia ini). Semoga dengan banyaknya fasilitas ini bisa membuat kita yang bekerja disini bisa memberikan kontribusi terbaik, bekerja dengan kemapuan terbaik dan memberi manfaat untuk negeri tercinta kita.
Janganlah kita terlena dengan banyaknya fasilitas di Jakarta.
Salam,
Konno Yuki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar