Konno Yuki

Hidup ini berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, tidak juga seperti apa yang kita harapkan. Kita bebas berharap dan menginginkan apapun. Disisi lain untuk mendapatkan semua itu, hanya beberapa orang saja yang mampu mendapatkannya. Disekitar kita dapat melihat ada orang kaya ada orang miskin, ada orang pintar ada orang bodoh, ada orang bahagia ada orang sedih. Semua orang tentunga ingin kaya, pintar dan bahagia. Wajar!!! Orang menginginkan semua itu, namun kita lihat kenyataan hanya sedikit yang bisa meraihnya. Lalu apa yang membedakan?

Seperti hanya bintang dilangit, saat kita memandanginya ada sekian banyak. Ada yang redup sinarnya ada pula yang terang sinarnya ada pula yang tidak kelihatan dari mata kita. Padahal semua itu sama saja, sama-sama bintang. Terkadang timbul pertanyaan “Kenapa sama-sama bintar sinarnya berbeda-beda? Apakah karena yang terang itu hebat? Atau yang lain.” Semakin dipikirkan semakin membuat pusing saja. Mungkin bila kita melihat dari tempat yang berbeda dibelahan bumi yang lain, kita dapat melihat bintang yang lain. Ya, kemungkinan itu ada.

Aku juga ingin menjadi bintang yang bersinar terang, bukan yang redup apalagi yang tidak kelihatan. Tapi aku tidak tahu caranya untuk menjadi seperti itu. Kalau bintang di tempat ini tidak kelihatan mungkin ditempat lain dia terlihat sangat terang. Mungkin disini aku tidak dapat bersinar terang, ditempat lain mungkin aku bisa bersinar lebih terang dari yang lain. Mungkin, mungkin, mungkin, itu yang aku pikirkan.

Dibelahan bumi mana aku bisa bersinar terang? Semakin dipirkirkan semakin sulit ditemukan jawabannya. Mungkin aku terlalu banyak berpikir.

Untuk bisa melihat bintang dari tempat lain aku harus berpindah ke tempat lain, jadi aku pun harus melakukan hal itu. Iya, berpindah ke tempat lain dimana aku bisa bersinar dengan terang. Iya, benar aku harus berpindah. Menemukan langitku sendiri, langit dimana aku bisa bersinar dengan terang. Aku harus menemukannya.