Menampakkan Diri
Tampakkan diri anda lebih seing. Sebagai ilustrasi apabila
anda ingin memperbaiki kuliah anda, maka hal yang terpenting, terefektif dan
sederhana adalah menampakkan diri di kampus sesuai dengan jadwal rutin
bimbingan. Meskipun cuaca sedang tidak nyaman, tetap paksakan diri anda untuk
berangkat. Berlaku juga untuk sholat, bekerja, maupun belajar.
Lakukan Tugas Anda Sekarang Juga
Lakukan sekarang juga hal-hal yang bisa anda lakukan
sekarang. Sebagai ilustrasi, bagaimana cara anda menghabiskan air satu gallon,
jangan berpikir meminumnya sekali teguk. Minumlah sedikit demi sedikit, kadang
di minum biasa, dibuat teh manis, dibuat kopi, dll. Lakukanlah tugas terberat
dan terpenting terlebih dahulu di pagi hari {tahajjud}
Lakukan Hal Yang Penting & Buang Hal Yang Tidak Penting
Untuk menghindari kebiasaan melakukan hal yang tidak penting
yaitu dengan membuat urutan pekerjaan dari yang terpenting dari atas kebawah
setiap hari dan mengerjakan dari atas ke bawah, meskipun hari itu hanya bisa
menyelesaikan satu saja.
Sebagai ilustrasi, anda melakukan kesalahan dalam
mengerjakan skripsi sehingga tidak kunjung selesai. Langkah pilihan:
- Memperbaiki skripsi tersebut segera
- Mencari solusi agar kejadian tidak terulang
Berpikir Cepat
Berpikir dan terus berpikir adalah cara lain mensia-siakan
hidup. Anda tidak perlu menganalisa semua hal dari setiap sudut. Jangan
menunggu waktu yang tepat untuk menjalankan aksi, karena waktu itu tidak akan
datang. Jangan risaukan bagaimana jika gagal. Berhentilah berpikir dan lakukan
sekarang juga apapun yang perlu anda lakukan, pergilah kemanapun anda perlu
pergi.
Lihatlah Semua Hal Dari Sisi Positif
Sebagai ilustrasi, mencari seseorang yang mau mendengarkan
keluh kesah anda – sebenarnya tidak ada yang mau mendengarkan keluh kesah anda
– sekalipun itu orang tua, saudara, maupun pacar anda. Berlaku pula pada
kehidupan, pekerjaan, kesehatan dll
Tantanglah diri anda untuk selalu berpikit positif selama 7
hari kedepan, IKHLAS, SETIA pada pilihan.
Terbuka Pada Pendapat Orang Lain
Sadarilah bahwa anda memiliki batas atas hal-hal yang anda
ketahui. Baik dalam statistika, ibadah, bisnis dan kehidupan. Terbukalah untuk
menerima pelajaran atas kesalahan sendiri, kesalahan orang lain atau
sumber-sumber lainnya seperti buku.
Kendalikan Informasi yang Masuk Pikiran
Seleksi dan batasi akses informasi yang masuk ke otak anda,
misalkan: matikan telephon, internet, menutup pintu saat mengerjakan skripsi.
Mengacuhkan aktifitas dari sekitar yang tidak ada hubungannya dengan kita dan
hanya tidak bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar