Konno Yuki

Mentoring ialah kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang pementor kepada ara mentenya atau binaanya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajari, membei contoh kepada para mentenya., sehingga disini diperlukan seorang pementor yang berpengalaman atau memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan binaannya, sebab natinya pementor akan menjadi teladan bagi mentenya dalam berbagai hal baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam mencari ilmu pengetahuan.

Mentoring merupakan salah satu metode belajar yang efektif, dengan system satu orang pementor dan 5-10 orang binaan akan lebih efektif dalam penyampaian ilmu, sebab binaan akan terlihat apakah ia mengerti atau kebingungan. Selain itu juga dapat dilakukan diskusi yang lebih enak sebab jumlah itu sudah cukup untuk melakukan diskusi. Dibandingkan system belajar diperkuliahan yang hanya 1 dosen dengan lebih dari 50 mahasiswa, mentoring jauh lebih efektif dalam penyampaian materi. Jumlah yang sedikit ini juga sangat membantu dalam meningkatkan pola berfikir aktif dari binaan, sebab dalam setiap pertemuan binaan dituntut untuk dapat aktif berinteraksi dengan pementor. Selain itu mentoring juga diharapkan dapat menyentuh sampai ke kehidupan keseharian dari binaan, sebab nilai-nilai pengajaran dari mentoring harus bias diaplikasikan langsung tidak hanya diteori saja. Apalagi disini yang diajarkian adalah nilai-nilai agama islam. Hubungan antara pementor dan mentenya pun juga dapat lebih akrab, karena sering bertemu dan berinteraksi dengan pementornya.

Mentoring merupakan metode pembelajaran yang baik, namun tetap saja ada masalah-masalah yang terjadi. Seperti hanya dibeberapa tahun ini. Menurut pengamatan saya ada beberapa permasalahan yang terjadi pada mentoring agama islam di undip ini. Salah satunya ialah rasa canggung mahsiswa baru dalam mengikuti mentoring agama islam ini. Hal ini dimungkinkan Karena belum semua mahasiswa baru pernah ikut mentoring sebelumnya, ataupun yang sudah aktif mentoring sewaktu masih di sekolah. Untuk mensiasati hal ini diperlukan pemahaman dari para binaan, yang dalam hal ini ialah tugas dari pementor untuk menjelaskan mentoring kepada mahsiswa baru yang menjadi binaannya. Jadi mereka jadi lebih mengerti dan tidak enggan dalam mengikuti mentoring. Selain itu juga image yang tergambar selama ini, mentoring agama islam undip hanya untuk orang-orang rohis saja, sehingga mahasiswa baru jadi merasa risih danh enggan untuk ikut mentoring. Sehingga perlu dilakukan penambahan kegiatan dalam mentoring agar yang sebelumya belum pernah ikut mentoring jadi bersemangat lagi, seperti mengajari mereka bernasyid, atau berbahasa arab. Agar bias lebih interkatif lagi.

Mentoring yang ideal menurut saya ialah mentoring yang terdiri dari 1 orang pementor ddengan binaan 6-8 orang untuk lebih efektif dalam pembelajaran. Pertemuan nyapun harus bias terjadwal dengan baik, materi-materinya pun lebih kemasalah-masalah yang update dank epermasalahan keseharian sehingga proses tsrbiyang berlangsung dengan baik. Selain itu dalam penyampaiannya pementor harus bias memancing binaannya untuk aktif bertanya dan berpendapat. Jadi pementor menjadi pemberi arahan apabila pokok bahasan sudah mulai melenceng. Interaksi pementor dan binaan pun bukan hanya pada saat pertemuan saja tetapi juga lebih ke saat-saatd di kampus atau saat bertemu di jalan atau tempat lain. Dan juga perlu untuk di adakan silaturrahim ke rumah buinaan sehingga keakrabban lebih terjaliun.

Apabila saya menjadi pementor nanti saya ingin memberikan banyak pengalaman saya kepada binaan saya nanti. Agar mereka bias menjadi orang-orang yang lebih hebat dari saya. Dengan strategi dan pengalaman saya akan saya coba untuk membenuk karakter merekan menjadi orang-orang yang aktivis berfikir ilmiah dan berakhlak islam. Amin.

…Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya… (Q.S. Ar ra’d : 11)

Semarang,, 11/06/2010