Beberapa
waktu yang lalu saat aku pulang ke Klaten, aku menyempatkan diri untuk
berwisata. Saat itu aku sedikit termenung, memikirkan untuk ppergi
berwisata kemana? Tak alam kemudian aku teringat akan pengalamanku
dahulu yang pernah di ajak ke air terjun, kalo orang desa bilang Curug
karena skala airnya kecil. Pengalaman pertama itu aku dapatkan saat aku
kelas 4 SD, Saat itu setelah mengikuti TPA Safari (Kegiatan Taman
Pendidikan Al Qur'an). Kami satu rombongan di ajak main ke tempat itu.
Sekarang
sudah lebih dari 10 tahun sejak waktu itu, dan aku ingin mengunjungi
kesana lagi. Berhubung aku tidak tahu letaknya, maka aku bertanya pada
temanku fitri, alhamdulillah bisa dapat alamatnya. Meski dapat
ancer-ancernya agak sulit, tapi berhubung sudah pernah melalui tempat
itu maka aku yakin mudah untuk menemukannya.
Esok
harinya, aku mengajak temanku khamdani untuk wisata kesa curug indah.
Sesuai dengan arahan dari fitri, aku ikuti jalan. Eh ternyata aku salah
ambil jalan, akhirnya kami hanya berputar-putar di sebuah desa.
Selanjutnya kami ulangi sekali lagi, ternyata kesalahan di yang awal
adalah salah ambil belokan saat pertigaan. Seharusnya ambil kanan, kami
malah ambil kiri, jadinya tidak samapai.
Setelah
mengulanginya sekali, akhirnya kami samapai ditempat yang kami tuju,
Curug indah. Tempat itu bertempat di Desa Tegalrejo Kabupaten Gunung
Kidul, itu yang tertera di tiket masuknya. Agak kaget aku kira tempat
itu masih masuk Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Ternyata pemikiranku
dulu keliru. Untuk satu tiket masuk perorang dikenai biaya Rp 1500,-.
Sangat murah sekali untuk sebuah wisata.
Sesampainya
di tempat wisata, aku jadi terkenang masa sahulu TPQ. Tempatnya tidak
banyak perubahan, padahal sudah lebih dari 10 tahun yang lalu aku
terakhirkali berkunjung. Tempatnya memang sederhana, sungai dengan
banyak batu, dan ada air terjunya. Dengan udara segar ala pegunungan
membuat wisata ini sangat indah.
Saat itu kami tidak
sendiri, ada banyak pengunjung lain. Kebanyakan anak muda yang mojok
berduaan, alias dua sejoli yang lagi kasmaran. he he he tempat pacaran
muah nie... suit suit....
Berhubung, sudah sampai
tempat ini kami ingin menikmati lebih jauh lagi. Kami menuju ke air
terjun, kami naik dan naik ternyata di atas pemandangannya jauh lebih
indah. Bahkan kami naik sampai empat kali. Satu kali naik
air terjun, kami naik lagi, naik lagi, dan naik lagi. Rasanya puas
sekali. Maski masih ada lagi yang lebih tinggi, tapi berhubung badan
sudah cukup capek karena harus memanjat batu-batu maka kami putuskan
cukup disitu dan menikmati pemandangan dari situ, wow indah sekali
tempatnya.
Setelah setengah jam diatas, maka kami
putuskan untuk turun dan pulang. Ternyata perjalanan turunya, sangat
membuat lelah. Tidak terasa ternyata kami sudah sangat jauh memanjat ke
atas. Luar biasa,
Setelah pulang, aku sedikit termenung
kenapa ada potensi wisata yang indah dan bagus tetapi pengelolaannya
belum optimal. Ini mungkin bisa jadi sesuatu yang bisa menjadi peluang
meningkatkan pendapatan warga.
Semoga yang membaca tulisan ini bisa membantu mengoptimalkan potensi ini.
Beauty Klaten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar