Malam ini aku melihat ke atas lagit, dia terlihat sama
seperti biasanya
Lalu aku arahkan mataku ke bintang-bintang yang bertebaran
Indah sekali kagumku, semua terlihat bercahaya
Setiap bintang memiliki tempat sediri dan cahaya berbeda
Sejenak aku teringat pelajaran tentang bintang, bintang itu
bersinar karena memantulkan sinar matahari
Bintang dilangit jumlahnya jutaan mungkin milyaran tidak ada
yang tahu jumlah pastinya
Timbul tanya padaku, kenapa bintang yang aku lihat sekarang
hanya sedikit
Huh, mungkin ada bintang yang tidak dapat aku lihat dari
sini
Lalu apa bedanya?
Semua sama-sama memantulkan sinar matahari yang sama
Aku ingin jawaban yang logis tentang ini
Semakin aku cari belum aku temukan kenapa bisa seperti ini
Mungkin jika aku ditempat lain, aku bisa melihatnya
Oh bintang yang menerangi malam hari
Apakah bintang itu seperti manusia?
Ibarat matahari itu adalah Rahmat – Nya dan bintang adalah
manusia
Malam hari adalah dunia, dan siang hari adalah akhirat
Maka tugas manusia adalah menerangi dunia dengan
memperlihatkan Rahmat – Nya di bumi
Karena dunia ini gelap seperti malam hari
Semua manusia sama - sama mendapatkan Rahmat – Nya
Dimanakah kamu dapat bersinar paling terang?
Tidak ada yang tahu, dan hanya ada satu cara untuk
mengetahuinya
Terus mencoba dan mencari tempat itu
Ya, teruslah mencari tempatmu
Jika kau berhenti maka semua akan berakhir
Kegagalan dan kesedihan adalah bagian dari masa mudamu
Bila keraguan dan kebimbangan masih ada, maka lihatlah
kembali langit itu
Temukanlah bintangmu
Dan tahukah kamu, apa yang bersinar lebih terang dan lebih
besar dari bintang? (bulan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar